INDO24JAM.ID, Gorontalo – Pengurus Paguyuban Warga Pasundan (PWP) Pusat Gorontalo turut menghadiri Upacara Kebesaran Adat Moloopu yang digelar untuk Wakil Gubernur Gorontalo periode 2025-2030, Idah Syahidah Rusli Habibie.
Acara sakral tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Gorontalo, Jalan Yusuf Hasiru, Kota Gorontalo, pada Sabtu (22/02/2025).
Ketua Umum PWP Pusat Gorontalo, Kang Adnan, mengungkapkan rasa bangganya dapat hadir dalam prosesi adat ini.
Ia menuturkan bahwa kehadiran PWP memiliki makna khusus, mengingat Idah Syahidah Rusli Habibie juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PWP Pusat Gorontalo.
“Kami merasa terhormat bisa menyaksikan langsung Upacara Moloopu ini. Tradisi ini merupakan wujud penghormatan kepada pemimpin daerah, serta harapan agar kepemimpinan beliau berjalan lancar dan membawa kemajuan bagi masyarakat Gorontalo,” ujar Kang Adnan.
Sebagai salah satu tradisi adat Gorontalo, Moloopu merupakan prosesi penjemputan resmi bagi kepala daerah, dalam hal ini Wakil Gubernur, dari kediaman pribadinya di Moodu menuju Rumah Jabatan di Jalan Yusuf Hasiru.
Prosesi ini menandai dimulainya masa tugas sekaligus perpindahan resmi pemimpin daerah ke rumah dinasnya.
Upacara ini juga sarat makna, yakni sebagai doa dan harapan agar pemimpin diberikan keselamatan serta kelancaran dalam menjalankan amanahnya.
Dengan demikian, program-program yang telah dirancang dapat terealisasi dengan baik demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan Gorontalo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran pengurus PWP-PG dari berbagai tingkatan, mulai dari Kesepuhan, Pengurus PWP Pusat Gorontalo, hingga Pengurus PWP-PG Cabang Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo.
Kehadiran mereka semakin mempererat hubungan budaya serta dukungan terhadap kepemimpinan daerah.
Upacara Moloopu ini berlangsung dengan khidmat dan meriah, mencerminkan kearifan lokal yang terus dijaga sebagai bagian dari identitas budaya Gorontalo.
“Masyarakat berharap agar kepemimpinan baru dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan daerah,” tutup Kang Adnan.
