INDO24JAM.ID, Kabupaten Gorontalo – Desa Bihe, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo punya potensi wisata river tubing yang terus dikembangkan.
Punya pemandangan alam yang memanjakan mata, wisata ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung.
Kepala Desa Bihe Parmin Bilo, menjelaskan Desa Bihe masuk 50 besar dalam anugrah desa wisata Indonesia. Wisata ini sudah beroperasi dari tahun 2022.
“Baru terhitung 3 tahun ini. Pernah di tahun 2023 ditutup beberapa kali karena volume air sungai yang meningkat karena hujan,” ungkapnya kepada Indo24jam.id.
Baca juga: IKMB Mengelar Pengkaderan Leader Of Training: Motota, Momongu, Mohuyula
Parmin khawatir akan terjadi banjir saat itu, sehingga 2023 pernah ditutup beberapa kali. Kadang juga kemarau menjadi penghalang, karena air sungai surut.
Wahana desa wisata ini menawarkan river tubing yang selalu dibuka setiap harinya, kecuali jika kondisi cuaca buruk.
Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp15 ribu per orang untuk sekali masuk dan ditemani juru pandu.
“Kalo pemandunya di sini adalah masyarakat sekitar yang sudah biasa dan tau medan,” jelasnya
Pengunjung dapat mencoba wahana ini dengan kapasitas maksimal hanya 10 orang dibagi menjadi 2 tim.
Anak-anak dibawah 10 tahun tidak diperkenankan mencoba wahana ini karena dianggap membahayakan.
“Sedangkan untuk usia di atasnya sudah diperbolehkan yang penting tidak merasa takut,” tegasnya
Baca juga: Silmy Karim: Operasi Jagratara, Komitmen Imigrasi Pastikan WNA Patuhi Aturan
Parmin berharap warga optimis terhadap potensi wisata ini agar terus ditingkatkan dengan kolaborasi bersama banyak pihak.
“Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, kami yakin Desa Bihe bisa menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang ingin mencoba river tubing,” terangnya
Selain menawarkan pengalaman yang menyenangkan, wisata ini juga bisa memberikan dampak ekonomi yang positif bagi warga desa.
“Alhamdulillah jika wisata ini sudah banyak dikenal oleh orang-orang pasti banyak yang ingin berkunjung makanya kita gencar untuk terus meningkatkan potensi wisatanya,” tandasnya (*)