INDO24JAM.ID, Gorontalo — Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai tonggak penting dalam sejarah dan perjalanan bangsa.
Tahun ini, Hari Lahir Pancasila 2025 diangkat dengan semangat “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya”.
Ajakan ini menjadi pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu membangun bangsa yang lebih baik, kuat, dan bermartabat di mata dunia.
Menurut tokoh masyarakat Gorontalo yang juga Akademisi IAIN Sultan Amai Gorontalo, Kang Adnan, Pancasila merupakan salah satu pilar kebangsaan yang menjadi fondasi utama bangsa Indonesia.
“Selain Pancasila, kita memiliki tiga pilar kebangsaan lainnya, yakni Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempatnya menjadi penopang utama persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Kang Adnan, Minggu (1/6/2025).
Dalam momentum Hari Lahir Pancasila kali ini, Kang Adnan menekankan pentingnya refleksi kebhinekaan. Menurutnya, kebhinekaan bukan hanya menjadi semangat dalam konteks lokal, tetapi juga relevan secara global.
“Kebhinekaan adalah pengakuan dan penghargaan terhadap keragaman manusia di mana pun berada. Ini meliputi budaya, agama, etnis, gender, hingga latar belakang lainnya,” tuturnya.
Ia menegaskan, nilai-nilai kebhinekaan harus menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
“Menghargai dan memahami keberagaman bukan hanya mengurangi ketegangan antarbudaya, tetapi juga mendukung terciptanya perdamaian dan harmoni di tengah masyarakat,” kata Kang Adnan.
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkuat kembali nilai-nilai luhur bangsa.
“Mari kita jaga pilar kebangsaan dan terus refleksikan kebhinekaan sebagai kekuatan kita menuju Indonesia Raya,” tutup Kang Adnan. (*)
